5 Fakta tentang game Valorant
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, halo guys balik lagi sama saya disini, nah kali ini kita akan membahas tentang game lagi. Nah game apasih yang akan di bahas kali ini? Ya pasti kalian sudah tau game yang ingin kita bahas yaitu Valorant, apasih Valorant itu?
Valorant adalah penembak taktis berbasis tim dan penembak orang pertama yang diatur dalam waktu dekat. Pemain bermain sebagai salah satu dari sekumpulan agen, karakter yang dirancang berdasarkan beberapa negara dan budaya di seluruh dunia. Dalam mode permainan utama, pemain ditugaskan ke tim menyerang atau bertahan dengan masing-masing tim memiliki lima pemain di dalamnya. Agen memiliki kemampuan unik yang masing-masing membutuhkan muatan, serta kemampuan pamungkas unik yang membutuhkan pengisian melalui pembunuhan, kematian, atau tindakan lonjakan. Setiap pemain memulai setiap putaran dengan pistol "klasik" dan dengan satu atau lebih muatan "kemampuan khas". Senjata dan biaya kemampuan lainnya dapat dibeli menggunakan sistem ekonomi dalam game yang memberikan uang berdasarkan hasil putaran sebelumnya, pembunuhan apa pun yang menjadi tanggung jawab pemain, dan tindakan apa pun yang dilakukan dengan spike. Gim ini memiliki bermacam-macam senjata termasuk pistol , senapan mesin ringan , senapan , senapan mesin , senapan serbu , dan senapan sniper . Senjata otomatis dan semi-otomatis seperti "Spectre", "Odin", dan "Vandal" memiliki pola mundur yang harus dikontrol oleh pemain agar dapat menembak secara akurat.
Berikut adalah mode mode yang ada dalam game Valorant
1. Mode Unrated
Dalam mode standar non-peringkat, pertandingan dimainkan sebagai yang terbaik dari 25 - tim pertama yang memenangkan 13 putaran memenangkan pertandingan. Tim penyerang memiliki perangkat tipe bom yang disebut Spike, yang harus mereka kirim ke lokasi tertentu dan aktifkan. Jika tim penyerang berhasil melindungi Spike yang diaktifkan selama 45 detik, Spike akan meledak dan mereka menerima satu poin. Jika tim bertahan dapat menonaktifkan spike, atau waktu putaran 100 detik berakhir tanpa tim penyerang mengaktifkan spike, tim bertahan menerima satu poin. Jika semua anggota tim dieliminasi sebelum spike diaktifkan, atau jika semua anggota tim bertahan dieliminasi setelah spike diaktifkan, tim lawan mendapatkan satu poin.
2. Spike Rush
Dalam mode Spike Rush, pertandingan dimainkan sebagai yang terbaik dari 7 putaran - tim pertama yang memenangkan 4 putaran memenangkan pertandingan. Pemain memulai ronde dengan semua kemampuan terisi penuh kecuali ultimate mereka, yang mengisi daya dua kali lebih cepat dari pada game standar. Semua pemain di tim penyerang memiliki spike, tetapi hanya satu spike yang dapat diaktifkan per ronde. Senjata diacak dan setiap pemain memulai dengan senjata yang sama. Bola titik pamungkas yang ada dalam gim standar tidak ada, tetapi terkadang bola power-up akan muncul menggantikannya.
3. Kompetitif
Pertandingan kompetitif sama dengan pertandingan standar dengan tambahan sistem peringkat berbasis kemenangan yang memberikan peringkat ke setiap pemain setelah 5 pertandingan dimainkan. Pada Juli 2020, Riot memperkenalkan kondisi "menang dua" untuk pertandingan kompetitif, di mana alih-alih memainkan satu putaran kematian mendadak pada 12-12, tim akan bergantian bermain putaran menyerang dan bertahan dalam perpanjangan waktu sampai tim mengklaim kemenangan dengan mengamankan a dua pertandingan memimpin. Setiap putaran perpanjangan waktu memberi pemain jumlah uang yang sama untuk membeli senjata dan kemampuan, serta kira-kira setengah dari biaya kemampuan utama mereka. Setelah setiap grup yang terdiri dari dua putaran, pemain dapat memilih untuk mengakhiri permainan secara seri, membutuhkan 6 pemain setelah set pertama, 3 setelah set kedua, dan setelah itu hanya 1 pemain yang setuju untuk seri. Sistem peringkat kompetitif berkisar dari iron hingga radiant. Setiap peringkat tetapi bercahaya memiliki 3 tingkatan.
4. Deathmatch
Mode Deathmatch diperkenalkan pada tanggal 5 Agustus 2020. 14 pemain memasuki pertandingan gratis-untuk-semua selama 9 menit dan orang pertama yang mencapai 40 kill atau pemain yang memiliki kill paling banyak ketika waktu habis memenangkan pertandingan. Pemain muncul dengan agen acak yang telah mereka buka kuncinya dalam game, dan semua kemampuan dinonaktifkan selama pertandingan.
Valorant diolok-olok dengan judul tentatif Proyek A pada Oktober 2019. Itu diumumkan pada 1 Maret 2020, dengan video permainan di YouTube berjudul "The Round". Beta tertutup dari game ini diluncurkan pada tanggal 7 April 2020. Untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan kunci akses beta, pemain diminta untuk mendaftar akun dengan Riot Games dan platform streaming Twitch dan tonton streaming terkait. Beta ini berakhir pada 28 Mei 2020, dengan game tersebut dirilis sepenuhnya pada 2 Juni 2020.
Dibawah ini adalah fakta tentang game Valorant
1. Kontroversi perangkat lunak anti-cheat
Game ini telah dikritik karena perangkat lunak anti-cheatnya, Vanguard, karena dijalankan pada driver kernel , yang memungkinkan akses ke sistem komputer. OSNews menyatakan keprihatinannya bahwa Riot Games dan pemiliknya, konglomerat teknologi China Tencent , dapat memata-matai para pemain dan bahwa driver kernel berpotensi dieksploitasi oleh pihak ketiga. Namun, Riot Games menyatakan bahwa pengemudi tidak mengirim informasi apa pun kembali kepada mereka, dan meluncurkan program bug bounty untuk menawarkan hadiah untuk laporan yang menunjukkan kerentanan dengan perangkat lunak.
2. Semua bisa main
Banyak yang bertanya kalo ini game 5 vs 5 fps apa bedanya sama overwatch? Ya, inilah bedanya sekaligus menjadikan kelebihan tersendiri. Game valorant bisa dimainkan di PC kentang karena mereka menargetkan untuk siapa saja bisa memainkan dengan minimal 30 FPS
3. Premis Ceritanya Unik
Valorant dirancang sebagai game kompetitif 5v5 dan akan memiliki sejumlah hero yang masing-masing memiliki keahlian tersendiri. Alkisah, bumi di masa depan mengalami sebuah kejadian misterius yang disebut First Light. Fenomena tersebut mengubah kondisi alam, sekaligus juga memunculkan orang-orang dengan kekuatan khusus yang disebut Radiant. Sebuah organisasi misterius kemudian meluncurkan program yang disebut Valorant Protocol, di mana mereka mengumpulkan para Radiant dari seluruh dunia untuk menjadi prajurit. Agen-agen Valorant Protocol ini memiliki latar belakang berbeda-beda, mulai dari tentara militer sampai pelaku kriminal. Konsep ceritanya sedikit mengingatkan Gimbot pada Outriders atau Arknights.
4. Shooter dengan TTK yang Lebih Cepat
Meski Valorant memiliki gaya visual warna-warni seperti Overwatch, ada perbedaan besar dalam nuansa permainannya. Dalam Overwatch, damage dari tembakan cukup bervariasi, tapi secara umum kamu tidak akan mati dalam satu kali tembakan. Kecuali bila kamu terkena headshot dari hero tipe sniper seperti Widowmaker atau Hanzo. Valorant tidak demikian. Dengan faktor Time to Kill-nya alias TTK yang cukup singkat, setiap tembakan di sini bisa berakibat fatal, sehingga kamu harus hati-hati dan tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan sedikit pun. Di situs resminya Riot Games berkata, “Kami ingin kamu meraih kemenangan semata-mata dengan skill dan strategi.” Daripada Overwatch, tampaknya Valorant akan punya feel baku tembak yang lebih mirip Counter-Strike atau Rainbow Six: Siege.
5. Langsung Incar Pasar Indonesia
Aspek menarik lainnya adalah, walaupun game ini belum dirilis, Riot Games sudah meluncurkan halaman media sosial resmi untuk Valorant dalam bahasa Indonesia. Kamu bisa cek isinya di Facebook dengan nama Valorant Indonesia (@VALORANTid). Meskipun belum ada pengumuman atau jadwal terbit, ini merupakan pertanda bahwa bisa jadi Valorant juga akan dirilis secara resmi di Indonesia. Sama seperti League of Legends yang dulu masuk ke Indonesia melalui Garena. FPS kompetitif yang bisa jalan di PC low-end, dan mendapat dukungan secara lokal? Tampaknya game ini bisa jadi kandidat cabang esports populer baru di Indonesia nih! Apakah para pembaca Gimbot berminat memainkannya?
Sekian fakta tentang game Valorant dari saya mohon maaf bila ada kesalahan Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar