Rekomendasi Game PC Part 3
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, halo guys balik lagi sama saya, nah kali ini kita masih akan membahas tentang Game Game PC Rekomendasi, Bagi yang tidak suka spoiler tidak usah di baca penjelasan bawah nya karena mengandung spoiler. Oke tanpa lama kita langsung saja ke pembahasannya.
1. The Last Of Us Part II
Digadang sebagai salah satu game terbaik dalam satu dekade terakhir, apa yang berhasil dicapai oleh Naughty Dog dengan The Last of Us memang pantas untuk dirayakan. Berangkat sebagai developer dengan game yang punya cita rasa kartun yang kental di awal eksistensinya, menuju game petualangan ala Indiana Jones yang menyeruak lewat aksi seorang Nathan Drake, tidak ada yang mengira bahwa Naughty Dog memiliki kapabilitas untuk tidak hanya meracik sebuah game survival horror yang solid saja, tetapi juga menaburnya dengan bumbu cerita dan karakter yang begitu memesona. Kini, menuju akhir masa hidup Playstation 4, sang seri kedua akhirnya bersiap untuk dilepas ke pasaran.
Saya tidak memainkan game ini tetapi saya menonton nya karena PC saya tidak mendukung memainkan game ini. Awal saya melihat orang yang memainkan game ini saya kelas dengan jalan cerita dari game ini karena kalian tau apa? karena pemeran utama atau bisa kita sebut Joel mati di bunuh belum sempat memainkan nya sudah mati, banyak yang kesal dengan game ini, tetapi mungkin pencipta game ini ingin memfokuskan kepada Ellie pemeran utama kedua dari game ini.
Keputusan untuk mengusung nama “Part II” sepertinya jelas mengindikasikan niat Naughty Dog untuk menjadikan seri kedua ini sebagai kelanjutan kisah dari seri pertamanya. Ini berarti kita akan kembali pada sosok Ellie dan Joel yang setelah seri pertamanya, kini hidup “damai” di Jackson.
Mengambil timeline 5 tahun setelah seri pertamanya, Jackson kini tumbuh menjadi kota dan komunitas ramai yang tidak lagi eksis untuk sekadar bertahan hidup, tetapi pelan tapi pasti mulai mewakili kembalinya peradaban manusia itu sendiri. Ia menjadi tempat yang aman untuk memadu kasih, membangun keluarga, dan memimpikan kematian di hari tua. Sebagai gantinya? Beberapa kelompok di dalamnya mengemban tugas berat untuk tidak hanya mengumpulkan beragam resource yang dibutuhkan, tetapi juga menjaga Jackson aman dari serangan para bandit dan Infected. Sebuah tugas yang juga harus dijalani Ellie dan Joel.
Namun siapa yang mengira bahwa di satu hari yang diselimuti salju super tebal, patroli Ellie yang harusnya menjadi sebuah tugas ringan tanpa beban yang ia jalani bersama dengan Dina, berujung menjadi mimpi buruk yang tidak pernah ia kira harus ia lalui sebelumnya. Berujung menghasilkan duka yang tidak bisa ia sikapi dengan hanya ikhlas dan berbesar hati, rasa benci yang tumbuh di hati Elie kemudian berkembang menjadi aksi balas dendam yang di titik ini, mulai terasa seperti sebuah aksi bunuh diri. Ellie memutuskan untuk berangkat ke Seattle untuk memburu sebuah organisasi militia bernama Washington Liberation Force (WLF). Dan ia tidak akan berhenti hingga setiap dari mereka dihabisi.
Lantas, malapetaka seperti apa yang meninggalkan rasa benci tidak tertahankan di benak Ellie? Siapa saja yang hendak ia buru di WLF? Mampukah ia menyelesaikan misi balas dendam yang ia jalani? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan The Last of Us Part II ini.
2. Fall Guys
Di dalam game, satu kali permainan dari Fall Guys terdiri dari beberapa minigame. Mirip seperti game show Benteng Takeshi atau Ninja Warrior, kita harus menghindari rintangan satu per satu. Bedanya, di setiap permainan kita akan bertemu dengan 60 pemain lainnya dan saling memperebutkan gelar terbaik untuk mendapatkan mahkota. Kesan battle royale pun kita dapatkan di permainan. Bedanya, berbeda dengan PUBG atau game shooter, di sini kita tidak membunuh satu sama lain dengan senjata. Malah hanya harus menguasai setiap mata perlombaan dengan baik untuk menguasai permainan.
Dalam sekali bermain, durasi kita menyelesaikan satu Show hanya berangsur sekitar 20 menit maksimal. Biasanya ada empat sampai lima game rata-rata permainan di dalamnya. Namun, jangan salah kaprah berpikir bahwa game ini mudah dituntaskan. Ada banyak rintangan yang cukup menyulitkan.
Kalian mungkin mengira jika Fall Guys akan memberikan kesan yang manis. Pasalnya, karakter dengan tubuh mirip telur dan kaki kecil yang bersuara imut ini seakan mengantar kita ke dunia penuh warna. Di sinilah kalian bakal dibuat dilema. Pasalnya, kesan lucu yang kita dapatkan dari karakter justru bakal dibuat berbeda ketika kita merasakan arena kompetisinya yang sangat ketat. Meski begitu, secara keseluruhan visual imut dan warna-warninya bikin betah dan setidaknya bisa membuat kalian enggak stres pas lagi kalah atau gagal lolos ke level selanjutnya.
Selain visual, suara dari para karakter Fall Guys juga sangat lucu dan terkesan minimalis. Di dalam game, suara setiap game dan arena kompetisi juga sangat lucu untuk disimak. Dengan grafis maupun scoring yang sangat childish, game ini sangat cocok dimainkan oleh semua kalangan. Kalian bisa meminjamkan permainan kepada sanak saudara untuk merasakan sensasi bermain bersama.
3. Pulang Insanity
Game ini adalah buat dari OZYSOFT, pengembang game yang berasal dari Kalimantan Timur ini telah meluncurkan sebuah game bergenre psychological horror yang berjudul Pulang: Insanity. Game yang sudah dirilis di Steam sejak 13 Maret 2020 ini berlatarkan sebuah cerita mengenai seorang individu yang melakukan ritual pesugihan. Setting tempat dari cerita ini pun terinspirasi dari cerita rakyat yang berkembang di daerah asal pihak developer, yaitu di Kalimantan Timur. Lebih tepatnya di Penajam dan Grogot.
Saat awal memulai game, jangan lewatkan opening scene-nya! Sebab scene yang diputar adalah rangkuman dari cerita game. Setelah melihat intro tersebut, perlahan-lahan kamu akan memahami alur permainan yang sepenuhnya sesuai dengan opening scene. Di game ini, kamu akan memainkan seorang karakter yang bernama Rudy. Rudy satu ini memiliki latar belakang yang kelam.
Di suatu waktu, Rudy pernah mengambil jalan pintas untuk menjadi kaya dengan melakukan ritual pesugihan. Dari ritualnya ini, Rudy memang berhasil menjadi sosok yang kaya raya, namun akibat ulahnya itu hal-hal mistis pun mulai mengganggu hidupnya dan Rudy harus kehilangan keluarganya.Kemudian Rudy memutuskan untuk pulang ke sebuah desa di tepi sungai untuk mengakhiri ritual pesugihan yang ia lakukan.
4. World War Z
World War Z menjadi populer saat sebuah film di tahun 2013, mengadaptasi novel terbitan tahun 2006 dengan judul yang sama. Kini, setelah lima tahun dari filmnya hadir game dengan judul yang sama dan diakui terinspirasi dari film tersebut. Jujur saja, aneh untuk sebuah game dengan latar kisah yang sama diciptakan lima tahun setelah versi film. Namun, game World War Z beberapa minggu belakangan dikabarkan berhasil mengantongi banyak pemain.
World War Z dirilis oleh Focus Home Interactive dan digarap studio Saber Interactive. Game ini dirilis eksklusif di Epic Games Store. Game yang mengusung mode multiplayer ini harus diakui banyak dibandingkan dengan game Left 4 Dead garapan Valve.
Pada mode campaign, pemain akan diberi opsi empat episode latar cerita yang dibedakan oleh empat lokasi. Mulai dari New York, Jerusalem, Moscow, Tokyo. Selama permainan dijamin latar cerita tidak akan begitu diperhatikan.
Pada mode ini disediakan mode multiplayer hingga empat pemain. Tersedia opsi invite atau matchmaking. Apabila tidak sabar menunggu pemain lain, Anda bisa memulai game ditemani bot. Perbedaannya karakter di sini tidak bisa diperintah seperti di Left 4 Dead.Misinya, masih bertahan hidup hingga akhir episode dengan menjalani berapa misi. Tiap episode terdiri dari tiga arena permainan, formula sama dari Left 4 Dead. Misi yang diberikan mulai dari mencari benda yang diminta dan mengantarkan ke tujuan sambil Anda menyelematkan diri dari serangan zombie.
Lagi-lagi di sini elemen Left 4 Dead masih ditemui, termasuk jenis beberapa zombie dengan karakter serangan spesial. Namun, kami menemukan beberapa bumbu berbeda di dalamnya yaitu Battle. Battle adalah semacam pertempuran melawan gelombang ratusan zombie yang menyerang Anda.
Pemain akan diminta untuk bertahan dalam durasi tertentu. Apabila Left 4 Dead juga menyediakan momen ini secara tidak terduga, di World War Z pemain akan diberikan durasi satu menit untuk persiapan.Anda bisa mencari supply drop yang berisi perlengkapan jebakan dan senjata otomatis. Di antaranya kawat beduri, pagar listrik, pelontar mortir, turret senapan mesin otomatis atau manual. Tentu saja perlengkapan senjata ini memiliki amunisi terbatas. Elemen khas lainnya yang memang harus dihadirkan adalah fitur revive saat teman terperangkap serangan zombie. Sebelum karakter pemain tewas mereka masih bisa dibagkitkan dan diobati pemain lain menggunakan perlengkapan medis.
5. Streamer Life Simulator
Komentar
Posting Komentar