Langsung ke konten utama

Review Call of Duty : Black Ops Cold War Part 1

 Call of Duty : Black Ops Cold War, Revolusi Game Shooter

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, halo guys balik lagi sama saya nah kali ini kita akan me review game Call of Duty : Black Ops Cold War. Call of Duty: Black Ops Cold War tiba bersamaan dengan perilisan konsol next-ten Xbox Series X dan PlayStation 5. Di mana game ini hadir sebagai game shooter pertama yang bisa kamu mainkan pada kedua konsol next-gen tersebut dan tentu saja PC. Berbeda dengan seri Call of Duty Black Ops sebelumnya, seri Cold War ini menawarkan sesuatu hal yang baru, mulai dari alur cerita, grafis, hingga gameplay.

Pengembangan game first-person shooter (FPS) ini dilakukan oleh Treyarch dan Raven Software serta diterbitkan di bawah naungan Activision. Menjadikan Cold War seri keenam dalam seri Black Ops dan seri ke-17 dalam seluruh seri Call of Duty.

Cerita Adaptasi Sejarah


Sesuai dengan judulnya, COD: Black Ops Cold War memang berlatarkan pada Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1980-an. Di mana kamu akan diajak untuk kembali ke era Ronald Reagan saat menjadi Presiden Amerika Serikat. Saat menjadi Presiden Amerika, Reagan terkenal dengan kebijakan luar negerinya bertujuan untuk memenangkan Perang Dingin dan memundurkan komunisme. 

Tentunya ini sangat penting karena akan membawa Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia saat itu. Walau begitu, Uni Sovet ternyata tidak tinggal diam, mereka menugaskan beberapa mata-mata yang bertujuan untuk meruntuhkan Amerika Serikat dengan berbagai cara. 

Mode Campaign pada COD: Black Ops Cold War sendiri mengikuti misi dari agen CIA, Russell Adler yang tengah memburu seorang mata-mata Uni Soviet, yakni Perseus. Ia memiliki tujuan untuk menumbangkan Amerika Serikat dan memiringkan keseimbangan kekuatan ke arah Uni Soviet.


 Adler yang mendapatkan tugas dari Reagan lalu membentuk sebuah tim elit khusus termasuk "Bell" (pemain) untuk membantu Alex Mason, Frak Woods, dan Jason Hudson. Misi tim ini mencoba menguak beberapa informasi keberadaan Perseus dan berusahan menggagalkan tujuannya. Tapi ternyata misi ini tidak semudah yang dikira, karena kamu akan berhadapan dengan situasi sulit yang membingungkan. 

Mode Campaign yang Seru 



Secara keseluruhan, mode Campaign pada COD: Black Ops Cold War tidak kecil dan tidak terlalu besar. Terdapat 16 misi yang bisa kamu selesaikan dalam mode ini. Walau begitu, tiap misi memiliki keunikannya masing-masing. Sebelum misi di mulai, kamu akan berada di Safe House untuk bisa bercengkrama dan menggali informasi dengan karakter lainnya. 

Pada papan misi, kamu bisa melihat beberapa misi yang akan dihadapi, barang bukti, beserta siapa targetnya. Menariknya, ada juga puzzle yang bisa kamu pecahkan dalam beberapa misi. Puzzle ini sangat memberikan keuntungan bila kamu berhasil memecahkannya, sehingga misi dapat berjalan dengan lebih mudah. Tentu untuk membuka puzzle ini tidak mudah, karena kamu harus menemukan beberapa bukti yang tersembunyi di area pertempuran. Sehingga pastikan kamu sangat jeli untuk melihat di mana letak barang bukti tersebut. 

Berbeda dengan Modern Warfare, pada Cold War kamu bisa menciptakan karakter sendiri, bahkan kamu bisa memilih jenis kelamin dan profil psikologis yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan. Profil psikologis ini berpengaruh pada kepribadian dan kemampuan karakter yang kamu mainkan.

Dalam mode Campaign, kamu tidak hanya merasakan tembak-tembakan yang menantang. Tapi juga dihadapkan pada situasi yang akan mambuat kamu memutar otak dan merasakan kejutan yang tidak terduga. Menariknya, Treyarch dan Raven Software ternyata juga menyisipkan beberapa konten menarik, seperti game arcade klasik era tahun 80an dari Activison yang bisa kamu mainkan


Untuk sisanya kita akan lanjutan di artikel selanjutnya karena terlalu kepanjangan ya temen temen takutnya kalian males bacanya jadi sekian dulu dari saya mohon maaf bila ada kesalahan. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Game Pesaing Mobile Legend

 Fakta League Of Legends Wild Rift Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Halo guys balik lagi sama saya nah kali ini kita akan membahas tentang  Fakta menarik League Of Legends Wild Rift. League of Legends adalah sebuah permainan video arena pertarungan daring multipemain yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh Riot Games untuk Microsoft Windows dan macOS. Permainan tersebut terinspirasi oleh Warcraft III: The Frozen Throne dari seri Defense of the Ancients. Berikut adalah fakta menarik tentang League Of Legends Wild Rift 1. Last Hit Lebih Banyak Dapat Gold! Tampaknya ini akan menjadi sebuah kabar yang cukup mengejutkan bagi para gamer mobile. Pasalnya di League of Legends Wild Rift kamu juga harus melakukan ‘last hit’ guna mendapatkan gold yang lebih banyak tapi tenang saja, karena dikabarkan ada sebuah inidikator pembantu untuk melakukannya.  2. 15 Level Maksimal Hero Berbeda dengan versi PC, di League of Legends Wild Rift, level maksimal Champion adalah 15, se...

Iphone SE 2020 HP idaman. Dengan harga impian?

 Benarkah Iphone SE 2020 HP idaman. Dengan harga impian? Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, halo guys balik lagi dengan saya, nah kali ini tidak akan membahas game tetapi kita akan membahas tentang Iphone SE 2020.  Salah satu yang diunggulkan Apple dari iPhone SE 2020 adalah kualitas layar retina HD 4,7 inci dan prosesor bertenaga A13 bionik. A13 Bionic adalah chip tercepat yang pernah ada di ponsel pintar mana pun. Jadi, segalanya terasa lancar, baik meluncurkan aplikasi, bermain game terbaru, atau menjelajahi cara baru untuk bekerja dan bermain dengan augmented reality. chipset A13 Bionic sama dengan yang digunakan iPhone 11. Chipset ini diklaim sebagai yang tercepat yang pernah ada di smartphone yang cocok untuk fotografi, gaming, dan augmented reality. Chipset ini juga membuat hemat daya baterai, Kaca yang kuat dan desain berbahan aluminium. Apple merancang iPhone SE generasi kedua dengan kamera yang tahan dari debu dan dapat bertahan di air dengan...